BLOGKATAHATIKU - Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII
Sulawesi, akan memasarkan penjualan produk BBM Pertalite secara all out di seluruh
stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sulsel, sehingga produk yang
memiliki angka research octane number (RON) 99 ini mampu menjangkau seluruh
lapisan konsumen.
General
Manager PT Pertamina MOR VII Sulawesi, Tengku Badarsyah, mengungkapkan,
konsumsi Pertalite di masyarakat harus semakin meningkat. Ini seiring drencana
penyediaan Pertalite di Terminal BBM (TBBM) Makassar yang selama ini disuplai
dari Gorontalo dan Bitung. Sehingga, jalur distribusi ke SPBU bisa semakin
cepat.
“Di 2015 lalu, Pertalite
di SPBU masih sangat terbatas, hanya sekitar 64 SPBU di MOR Sulawesi dari total
364 unit SPBU. Jika pipa jalur distribusi sudah rampung semuanya, diharapkan
bisa mencapai 200 SPBU dengan menjual 200 kiloliter (KL) Pertalite per harinya.
Tahun ini diharapkan lebih meningkat lagi ke depannya,” terangnya saat ditemui
belum lama ini di Kantor Pertamina MOR VII, Jalan Garuda, Makassar.
Dituturkan, secara
nasional konsumsi Pertalite ditargetkan 20 persen di Sulawesi dengan kontribusi
terbesar diperoleh Kota Makassar. Namun, pihaknya menargetkan bisa mencapai 25
persen dari target yang diberikan Pertamina pusat dengan posisi rata-rata
konsumsi mencapai 1,2 KL per hari. Bahkan, bisa bertumbuh menjadi dua KL per
hari atau sekitar 2.000 liter.
“Di
Makassar sendiri, kehadiran Pertalite mampu menggerus market premium dengan
mengandalkan penjualan di 42 titik SPBU yang tersebar di Sulawesi Selatan dan
Barat. Rata-rata, penggunaan per harinya sewaktu
Desember lalu mencapai 60 KL,” tandas Badarsyah.