BLOGKATAHATIKU - Sudah amankah cara seseorang
berkendara di saat hujan? Safety Riding Astra Motor melansir cara yang tepat
dan aman saat berkendara di musim hujan.
Sesuai
ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bulan ini
sebagian besar wilayah Indonesia telah diguyur hujan berintensitas tinggi.
Akibatnya, jalanan mulai digenangi air dan menjadi licin ketika basah sehingga
risiko berkendara semakin tinggi.
Pengendara
motor diimbau untuk meningkatkan konsentrasi, memastikan hal-hal yang menunjang
keselamatan berkendara, dan mengutamakan safety riding selama berkendara.
Sehubungan hal tersebut, Safety Riding Analyst Astra Motor selaku Main Dealer
sepeda motor Honda, Michael Gerald, Senin (21/12), menjelaskan, pengendara sepeda motor
sebaiknya memerhatikan safety riding dalam berkendara, baik dari segi peralatan
penunjang maupun cara berkendara ketika hujan.
“Helm
standar nasional Indonesia (SNI) merupakan piranti wajib dalam mengendarai sepeda motor,
baik saat normal maupun hujan. Namun, sebaiknya helm yang digunakan saat kondisi
hujan adalah helm jenis full face, agar sewaktu berkendara wajah dan mata tidak
terganggu guyuran air yang dapat menyebabkan terganggunya penglihatan dan konsentrasi,”
terangnya.
Adapun
jas hujan diperlukan agar pakaian tidak basah dan mengganggu suhu tubuh
pengendara. Michael menyarankan, jas hujan yang digunakan berbentuk jaket dan
celana. Tidak berbentuk jubah atau ponco karena jas hujan bentuk ponco berisiko
tersangkut ke rantai atau roda. Selain itu, sebaiknya gunakan jas hujan
berwarna cerah agar mudah terlihat pengendara lain. Jangan pernah menggunakan payung sewaktu berkendara.
“Banyak
pengendara yang menggunakan sandal ketika hujan karena takut sepatu yang
digunakan basah. Padahal, sebaiknya pengendara tidak menggunakan sandal karena
akan berbahaya jika terjatuh atau terkena pantulan kerikil. Gunakanlah sepatu
antiair, minimal cover sepatu. Jika terpaksa menggunakan sepatu biasa, jangan
menapakkan kaki di atas mesin (center backbone motor), khususnya jika menggunakan
motor cub, karena titik keseimbangan sepeda motor dan pengendara dapat berubah, yang
bisa memengaruhi pengendalian sepeda motor,” imbaunya.
Michael
juga menyarankan sebaiknya pengendara menggunakan sarung tangan. Pasalnya,menggunakan
sarung tangan sewaktu hujan menjadi penting lagar cengkraman tangan ke setang sepeda motor tetap maksimal. Agar lebih aman,
pengendara disarankan menggunakan sarung tangan antiair.
Selain
perlengkapan berkendara tadi, ia juga membeberkan beberapa cara aman
mengendalikan sepeda motor di saat hujan seperti menyalakan lampu. “Menyalakan
lampu utama saat berkendara merupakan hal wajib. Apalagi, dalam kondisi hujan
agar mudah terlihat pengendara lain. Namun, hindari menyalakan lampu darurat
atau hazard sewaktu berkendara dalam kondisi hujan karena dapat membingungkan
kendaraan lain. Lampu hazard hanya digunakan dalam kondisi darurat,” pesannya.
Michael
memaparkan, saat hujan permukaan jalan dan ban berada dalam kondisi basah sehingga
cengkraman atau grip ban ke permukaan jalan menjadi tidak maksimal. Sewaktu
akselerasi maupun mengerem usahakan lebih halus dan hindari mengerem secara
tiba-tiba, sebab roda akan lebih mudah mengalami selip.
“Agar
lebih aman, pengendara sebaiknya menghindari menggunakan ban tipe slik ketika
hujan. Sebab, ban tipe ini tidak memiliki alur ban yang membuang air sehingga
grip ban akan licin,” ulasnya.
Ditambahkan,
sewaktu melintasi genangan air, pengendara dianjurkan untuk mengurangi
kecepatan dan melintasi genangan air secara perlahan. Pasalnya, cipratan air
akan menghambat laju kendaraan secara tiba-tiba, dan keseimbangan kendaraan
dapat berubah secara drastis. Selain itu, ada kemungkinan genangan air menutupi
jalanan yang berlubang. Oleh karena itu, pengendara harus berhati-hati saat
melewatinya.
Selain
tips tersebut, Michael juga mengimbau, jika hujan sudah terlalu lebat disertai angin kencang, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk terus berkendara.
“Carilah tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas. Hindari
berteduh di bawah pohon besar karena ada kemungkinan pohon tumbang yang dapat
membahayakan diri Anda,” tuturnya.
Pengendara
yang baik adalah pengendara yang siap dalam kondisi cuaca apapun, termasuk
hujan. “Oleh karena itu, jangan lupa persiapkan diri dan sepeda motor
kesayangan Anda dengan baik,” tutup Michael.