Siapkan
Jaringan LTE 4G di Makassar
XL
Investasi Rp 70 Miliar
PT
XL Axiata (XL) North Region pada 2015 ini akan menerapkan jaringan long term
evolution (LTE) 4G. Diproyeksi, jaringan tersebut berlaku di Makassar pada
awal tahun ini. Kini XL melakukan persiapan dengan mulai meng-upgrade kapasitas
base transceiver station (BTS) jaringan 3G, dan akan dinaikkan kapasitasnya hingga
mencapai teknologi LTE 4G tanpa harus mengganti BTS.
Saat
ini ada 3.600 BTS tersebar di North Region, 50 persen untuk Sulawesi dan 50
persen untuk Kalimantan. Tercatat 30 persen atau 1.080 unit BTS 3G dan 70
persen atau 2.520 BTS 2G. Penambahan BTS 3G akan terus bertambah sepanjang
tahun ini.
General
Manager Finance and Management Service XL North Region, Mozes Haryanto Baottong
di sela teleconference Direksi XL di Graha XL, Jalan AP Pettarani, Makassar,
Rabu (7/1), mengatakan, triwulan pertama 2015 Makassar sudah terealisasikan jaringan
LTE 4G secara keseluruhan, di mana satu BTS dapat menjangkau radius lima
kilometer.
“Investasi
yang dibutuhkan satu BTS 4G sama dengan BTS 3G, sekitar Rp 2 miliar. Jadi untuk
wilyah Makassar butuh investasi kurang lebih Rp 70 miliar,” jelasnya.
Sebelumnya,
XL juga telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB)
di Jakarta, Rabu (7/1). Dalam RUPS LB tersebut menghasilkan beberapa
persetujuan, di antaranya melakukan perbaruan susunan direksi atau dewan komisaris
perseroan, dengan mengangkat Dian Siswarini menjadi wakil presiden direktur yang
baru.
Presiden
Direktur XL, Hasnul Suhaimi, mengatakan, siap bersaing menghadapi tantangan
industri tahun ini dan beberapa tahun ke depan dengan melakukan perubahan,
salah satunya melakukan transformasi reorganisasi. Hal tersebut diungkapkannya
saat melakukan teleconference yang berlangsung di Graha XL.
“Memasuki
2015, dan upaya pengembangan XL ke depannya, perseroan menghadapi berbagai
tantangan untuk dapat tetap berkompetisi dalam (bisnis) telekomunikasi.
Tantangan tersebut antara lain tanggap dan siap menghadapi perubahan kebutuhan
pelanggan yang dinamis, meningkatkan kualitas layanan dan customer experience,
kesiapan menyediakan teknologi terdepan, serta meningkatkan shareholders
value,” jelasnya.
Terkait
perubahan susunan direksi, RUPS LB juga menerima baik pengunduran diri seorang
anggota direksi, Pradeep Shrivastava. RUPS LB memberikan pembebasan dan
pelunasan tanggung jawab sepenuhnya, dan menyampaikan ucapan terima kasih atas
kontribusinya selama menjabat sebagai direksi. Andi Tenriajeng/Foto: Andi Tenriajeng