Trijaya Pratama Futures
Edukasi Cara Berinvestasi yang Benar
BLOGKATAHATIKU - Seiring perkembangan zaman, bisnis
pialang kian menjamur sebagai usaha dalam memajukan aspek finansial negara. Terdapat
beberapa perusahaan yang terlihat berkibar dalam bisnis jenis The Foreign Exchange
Market (Forex) ini, salah satunya PT Trijaya Pratama Futures (TPF).
Namun, tidak sedikit pelaku
investasi yang tidak paham cara berinvestasi yang benar sehingga tak jarang
terdapat beberapa masalah yang mengakibatkan munculnya pencitraan negatif
terhadap perusahaan bersangkutan dan perusahaan sejenisnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, TPF mengadakan
talkshow dengan tema “Smart and Wise Trading Trijaya Pratama Futures”, yaitu
bagaimana menjadi calon investor yang cerdas agar tidak salah langkah dalam
berinvestasi.
Bertempat
di Warkop Coffeeholic, Jalan Boulevard, Panakkukang, Makassar, Jumat (27/3/2015),
Senior Business Manager TPF, Atok
Mentawai, menjelaskan tujuan event pihaknya kali ini.
“Jadi, kami di sini akan memberitahu
bagaimana cara membedakan investasi yang benar dan tidak. Kalau tidak tahu cara
berinvestasi dengan tepat, maka rentan jatuh, mengalami kerugian, penipuan, dan
sebagainya. Makanya, di sini kami akan mengedukasi bagaimana cara berinvestasi
secara cerdas dan bijak,” paparnya.
Atok juga menjelaskan sekilas
sejarah TPF. TPF yang muncul pertama kali 2012 dan berkantor di Lt 11 Menara
Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, adalah perusahaan yang bergerak pada
bidang jasa investasi di pasar derivatif yang menawarkan transaksi jual beli,
khususnya komoditi dan turunannya. “TPF berkantor pusat di Jakarta, dengan empat
kantor cabang. Selain di Makassar, juga terdapat di Medan, Batam, Samarinda,
dan Surabaya,” bebernya.
Atok berharap, talkshow akan membuka
lebar mata masyarakat agar dapat menghapus citra negatif bisnis Forex, karena
semua persepsi destruktif itu terjadi lantaran tidak adanya pengetahuan yang
mumpuni dari calon investor sebelum terjun ke bisnis tersebut.
Kegiatan rutin yang diadakan TPF
diikuti peserta dari berbagai kalangan, seperti akademisi kampus-kampus di
Makassar, praktisi bisnis, serta calon pelaku investasi yang terlihat antusias mengikuti
pembahasan menarik dalam talkshow tersebut.