![]() |
Foto: Ezthie Firmansyachban |
Para
ahli kedokteran mengatakan bahwa sunat mempunyai manfaat bagi kesehatan, karena
membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, najis,
dan bau yang tidak sedap. Air kencing mengandung semua unsur tersebut. Ketika
keluar melewati kulit yang menutupi alat kelamin, maka endapan kotoran sebagian
tertahan kulit tersebut. Kewajiban sunat ini dilakukan bukan hanya untuk
laki-laki, tetapi juga perempuan.
Jika
dulu sunat dikaitkan suatu keharusan bagi agama tertentu saja, kini sunat sudah
menjadi suatu keharusan dari faktor kesehatan, tanpa melihat apapun agama yang
dianut. Mengapa? Karena sunat adalah satu proses medis yang memiliki banyak
manfaat kesehatan orang yang disunat.
Menurut
sebuah penelitian, apabila seorang pria tidak disunat, pada saat ia dewasa
nanti dan akan menikah, berpotensi menyebabkan kanker pada pasangannya. Karena
kotoran pada penis berpotensi karsinogenik, dan bisa membuat pasangan dari pria
yang belum disunat itu menderita kanker leher rahim.
Sunat
sebaiknya dilakukan sebelum anak mencapai usia pubertas. Kapan tepatnya, itu
semua tergantung pada banyak pertimbangan. Waktu sunat bisa bervariasi,
tergantung budaya dan kebiasaan. Ada yang terbiasa menyunatkan anaknya saat
masih balita, namun ada juga yang melakukannya saat usia sekolah.
Berlandaskan
hal tersebutlah yang kemudian mendorong dr Zainal Abidin Zain membuka usaha
Klinik Sunat, yang dimulai sejak Juni 2012. Pria yang juga pengurus Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel ini, Klinik Sunat merupakan unit
layanan kesehatan yang fokus memberikan pelayanan berupa sunat atau khitan
terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Dari
usia anak-anak hingga dewasa kami layani, tetapi segmen pasar yang utama kami
adalah anak-anak yang menginginkan manfaat kesehatan dari sunat,” ujarnya.
Klinik
Sunat hadir pertama kali di Makassar lantaran melihat tingkat kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan khusus yang optimal dan maksimal.
Meskipun praktik sunat kini sebagian masih dilakukan mantri atau perawat, namun
menurut Zainal, kliniknya memberikan pelayanan kepada pasien sesuai profesi
yang semestinya, yaitu dilakukan dokter.
Seberapa
besar potensi bisnis dari sebuah usaha jasa sunat? Selain karena memang alumni
kedokteran, Zainal juga melihat bisnis yang dijalaninya ini memiliki pangsa
pasar yang lebih besar dibandingkan usaha lain, karena sampai saat ini belum
memiliki pesaing yang signifikan. Selama ini penyedia jasa layanan sunat
barulah rumah sakit dan Puskesmas, yang pelayanannya sebagian besar tidak
dilakukan langsung oleh dokter. Apalagi layanan yang diberikan di Klinik Sunat
lebih lengkap dan sangat terjamin kualitasnya dari sisi medis.
“Keunggulan
layanan yang kami berikan adalah alat kelamin yang disunat tidak akan berdarah,
tidak dijahit, tidak diperban, langsung bisa pakai celana dan kembali
beraktivitas,” jelas Zainal.
Metode
yang digunakan terdiri atas tiga sistem, yaitu sirkumsisi konvensional,
elektrokautter, dan smart klamp. Metode pertama sirkumsisi konvensional yaitu
melakukan pemotongan preputium (kulit yang menutupi kepala penis) dengan
menggunakan gunting. Biasanya sembuh dalam tiga atau lima hari, dan dilakukan
proses ganti perban pada hari ketiga. Ini metode yang paling banyak digunakan
dan merupakan metode standar yang digunakan banyak tenaga dokter maupun
perawat.
Metode
lain yang bisa dipilih pasien adalah elektrokautter, yaitu melakukan pemotongan
preputium dengan menggunakan laser atau kautter, yakni besi steril yang
dipanaskan menggunakan aliran listrik. Meskipun tidak terjadi perdarahan, hasil
pemotongan tersebut harus tetap dijahit. Biasanya sembuh dalam dua atau tiga
hari. Metode ini sedang booming di masyarakat, dan lebih dikenal dengan sebutan
sunat laser.
Yang
paling terbaru dikembangkan adalah metode smart klamp. Pada metode ini tidak
terjadi perdarahan. Cincin smartklamp dipasang pada preputium, kemudian
dipotong menggunakan pisau bisturi. Sehingga tidak perlu dijahit dan diperban.
Pasien bisa langsung beraktivitas, meskipun merasa kurang nyaman disebabkan
cincin yang terpakai selama lima hingga tujuh hari kemudian dilepaskan. (Yusuf
A/blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment