Revolusi
Konservatif Batik
![]() |
Foto: Ahmad Alia |
Batik
secara luas dikenal berasal dari Indonesia. Namun, citra konservatif batik
telah membuat sebagian besar orang Indonesia mengasosiasikan mengenakan batik
hanya untuk acara formal. Bateeq diciptakan untuk menantang gagasan konservatif
ini dan membuat cara baru dalam memandang batik. Berusaha menjadikan batik
semakin dikenal sebagai tradisi Indonesia yang melegenda. Bateeq percaya bahwa
mencintai budaya Indonesia tidak berarti yang kuno. Dari kepercayaan ini, Owner
Bateeq Michelle Tjokrosaputro menciptakan Brand Bateeq yang Fashionable dan
lebih modern.
Untuk
itu Bateeq membuka gerai pertamanya di Makassar, yaitu di area basement Trans
Studio Mall, koleksinya pun beragam dan lebih banyak ke motif Nusantara. Jadi,
semua motif dari seluruh Indonesia ada di situ. Bateeq sendiri adalah brand
yang berasal dari kota batik Solo yang terletak di Jalan Dr Radjiman Lawengan,
Surakarta. Di mana, awalnya dibuka pada 2013.
Mengusung
konsep redefining the meaning of batik, Bateeq ingin membawa revolusi konservatif
batik dari kesan kuno dan sakral menuju konsep batik dapat digunakan segala
usia ke berbagai acara, baik formal maupun kasual. Bateeq membidik market anak
muda, terlihat dari motif batik yang lebih colorfull dengan potongan dan desain
yang lebih fashionable.
Dari
segi harga, Bateeq menyesuaikan dengan model, konsep, dan jenis kain apakah
batik tulis dan kainnya dari sutra. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment