![]() |
Foto: Ezthie Firmansyachban |
Setelah
ekspansi di Makassar pada 2013 lalu, Bank DKI Jakarta mulai mengembangkan
usahanya di 2014 ini, dengan menyiapkan dana Rp 300 miliar untuk pengembangan
pembiayaan ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun korporasi di
Makassar.
Pemimpin
Cabang Bank DKI, I Nyoman Budiono saat ditemui di kantornya, Jalan Cendrawasih,
Makassar, Rabu (19/3/2014), mengatakan, untuk program selanjutnya Bank DKI akan
lebih gencar menyalurkan kredit ke semua sektor, termasuk fokus menggarap UMKM.
“Kami
melihat potensi pada sektor ini di Makassar sangat potensial, di mana Makassar
merupakan kota yang pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, terutama di sektor
UMKM dan korporasi,” alasannya.
Nyoman
menjelaskan, saat ini Bank DKI juga menawarkan berbagai produk unggulan guna
memberi pelayanan prima dan maksimal kepada nasabah maupun debiturnya.
“Makanya, kami menggunakan program Cash Manajemen Sistem (CMS) untuk memudahkan
nasabah bertransaksi tanpa harus datang lagi ke kantor Bank DKI,” paparnya.
Selain
itu, pihaknya menawarkan kredit bagi pengusaha yang bergerak di bidang UMKM dan
korporasi. Menurut Nyoman, tidak ada angka maksimal namun hanya tergantung
besarnya agunan dengan lama pinjaman yang bervariatif.
“Misalnya
investasi pinjaman bisa lima, delapan, dan sepuluh tahun, tergantung jenis
usaha nasabah. Sementara untuk jenis kredit pemilikan rumah (KPR), lama
pinjaman bisa 10 tahun maupun 15 tahun,” ungkapnya.
Terkait
persaingan yang ketat di industri perbankan, Nyoman mengatakan bahwa bank yang
mayoritas sahamnya milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini sudah menyiapkan
berbagai produk bisnis yang lebih mengarah ke kredit berbagai sektor. Pasalnya,
persaingan bisnis dengan bank-bank milik pemerintah yang ada di Kota Makassar
mengharuskan pihaknya inovatif menggarap multisegmen bisnis.
“Justru
kami menganggap bank-bank yang ada saat ini bukanlah sebagai kompetitor, tetapi
sebagai mitra karena memiliki pangsa pasar masing-masing. Kuncinya, bagaimana
kami dapat meningkatkan layanan dan edukasi terhadap nasabah. Termasuk
menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di
Makassar,” tandasnya. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment