![]() |
Foto: Dok KATA HATIKU |
Pemerintah
Kota Makassar menerima Delegasi Pengusaha Muslim Malaysia di rumah jabatan Wali
Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Baruga Anging Mammiri, dalam rangka ramah
tamah dan silaturahmi antara dua negara serumpun, guna menjalin keakraban dan
membina hubungan bisnis di antara keduanya, Senin (24/3/2014) malam.
Wali Kota
Makassar yang diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda), Burhanuddin,
mengungkapkan apresiasinya atas kesediaan dewan pengusaha Malaysia untuk
berkunjung dan membina kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
“Wajah
Makassar sembilan tahun lalu dengan sekarang tentu sudah jauh berbeda, dan akan
terus berbenah menuju kota dunia yang berlandaskan kearifan lokal dan nyaman
bagi semua kalangan. Nah, kepercayaan yang telah dibina dalam dunia pendidikan
dengan Malaysia, dengan diberikannya kesempatan magang bagi pelajar SMK,
membuka wawasan siswa untuk berpikir global menghadapi pasar bebas,” tuturnya.
Ditambahkan,
sebagai implementasi Makassar Gemar Membaca, yang digelar sejak 2005 dan
mendapatkan respons yang sangat positif dari negara tetangga Malaysia, telah
dikenal secara luas dan memperoleh apresiasi dari pusat serta menjadi proyek percontohan
di beberapa daerah.
“Dengan
program ini terbukti mampu meningkatkan minat baca, memberikan indeks
peningkatan pembangunan manusia di Makassar, mengurangi buta aksara, dan memicu
perekonomian Makassar di atas rata-rata,” ungkap Burhanuddin.
Hal senada
diungkapkan wakil Dewan Delegasi Pengusaha Muslim Malaysia, Muh Sahar Maddin.
Menurutnya, hubungan yang telah terjalin sekian lama sudah sepantasnya
dilanjutkan.
“Kami
datang kesini bukan sekadar menjalin silaturahmi, tetapi juga untuk melihat
potensi dan peluang bisnis yang adadi Makassar,” bebernya.
Menurutnya,
Makassar merupakan kota dengan masyarakat yang terkenal pemberani dan memiliki
jiwa kesatria. Aplikasi dari karakteristik tersebut telah berhasil
diimplementasikan dalam konteks bisnis.
“Saat ini,
untuk menguasai dunia global dibutuhkan penguasaan sains dan teknologi, bukan
lagi kekuatan fisik. Untuk itu, Malaysia menawarkan program kerja sama, salah
satunya dibidang pendidikan yakni dengan didirikannya sekolah untuk penghapalan
Al Quran,” tandasnya. (Chaerani/blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment