Seni
Beladiri Tiongkok Kuno
![]() |
Foto: Istimewa |
Wushu
atau yang sering disebut kungfu adalah seni beladiri yang berasal dari Tiongkok
kuno. Tersebar ke seluruh penjuru dunia melalui orang-orang Tionghoa yang
merantau (Hua Ren).
Sejarah
munculnya seni beladiri ini sudah tidak bisa ditelusuri lagi, sebab konon
usianya sudah ribuan tahun. Ini mungkin sama tuanya dengan sejarah Tiongkok
yang dihiasi dengan banyak pertempuran, di mana saat itu seni untuk bertempur
dan mempertahankan diri sudah dikenal dalam bentuk yang masih sederhana.
Arti
dari kata Wu adalah “ilmu perang” sedangkan arti kata Shu adalah “seni”.
Sehingga Wushu dapat juga diartikan seni untuk berperang. Wushu sendiri di
dalamnya mengandung aspek seni, olahraga, kesehatan, beladiri, dan mental.
Mempelajari Wushu sebenarnya tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan
dengan gerakan fisik belaka, melainkan juga melibatkan pikiran, olah
pernapasan, pemahaman anatomi tubuh, aliran darah, dan jalur energi tubuh. Selain
itu, juga mempelajari penggunaan ramuan untuk memperkuat tubuh ataupun untuk
pengobatan.
Di
sisi lain Wushu juga membentuk kepribadian, melatih kedisiplinan, ketahanan
mental, kecerdikan, kewaspadaan, persaudaraan, jiwa kesatria, dan lain-lain. Maka
Wushu juga berfungsi sebagai “way of life”, bahkan lebih jauh bisa menjurus ke
arah pengembangan spiritual. Di Indonesia, sebenarnya Wushu sudah lama dikenal
dengan istilah kungfu. Namun baru pada 10 November 1992, Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Pusat meresmikan berdirinya Pengurus Besar (PB) Wushu
Indonesia yang merupakan wadah bagi seluruh perguruan kungfu di Indonesia.
Wushu
seringkali dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu eksternal dan internal.
Kelompok eksternal mempunyai ciri-ciri “keras” seperti misalnya Shao Lin Chuan
(Kungfu Shaolin). Sedangkan kelompok internal mempunyai ciri-ciri “lembut”
seperti tarian misalnya Tai Chi Chuan. Pembedaan ini berhubungan erat dengan
pengolahan dan penggunaan energi (Chi) yang merupakan isi dari gerakan dan
pukulan (Chi Kung).
Sebenarnya
aliran dalam Wushu ini sangat banyak, namun secara garis besar bisa dibagi
menjadi beberapa kategori, antara lain berdasarkan letak geografis yaitu Aliran
Utara misalnya dari daerah Shantung, dan Aliran Selatan dari daerah Hokkian.
Selanjutnya berdasarkan partai persilatan seperti Bu Tong Pay (Wu Tang Pay), Go
Bi Pay (O Mei Pay), dan Siao Lim Pay (Shaolin Pay). Terakhir adalah berdasarkan
jenis beladirinya, di antaranya Tai Chi Chuan, Pa Kwa Chang, Hsing Yi Chuan,
dan Wing Chun (pendirinya dikenal sebagai Ip Man di mana legendaris kungfu
Bruce Lee berguru di sana).
Semua
aliran tadi biasa disebut “Wushu Tradisional”, dengan variasi yang sangat
beragam. Namun barulah pada 1960, Wushu dibakukan di mana materinya merupakan
gabungan dari berbagai jenis Wushu Tradisional sehingga terciptalah “Wushu
Modern” seperti yang dikenal sekarang, dan masuk sebagai salah satu cabang
olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment