![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Kegiatan pekan panutan penyampaian SPT Tahunan PPh
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di seluruh kantor wilayah dinilai efektif
meningkatkan kesadaran wajib pajak.
“Pekan panutan tiap tahun kita lakukan, efektif karena
menunjukkan pada masyarakat, para pimpinan daerah, pengusaha-pengusaha,
tokoh-tokoh daerah itu, sudah bayar pajak hari ini, ini mengingatkan karena
hari terakhir menyerahkan 31 Maret 2014,” kata Direktur Jenderal Pajak Fuad
Rahmany saat dikonfirmasi di Makassar, Jumat (21/3/2014).
Menurutnya, kesadaran wajib pajak di wilayah Direktorat
Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (DJP Sulselbartra) sudah
cukup baik, namun masih perlu lebih ditingkatkan. Dari 31 kantor wilayah di
seluruh Indonesia, DJP Sulselbartra berada di urutan ke-19.
Tingkat kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh 2013 di
wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (DJP
Sulselbartra) mencapai 54,99 persen. Sementara jumlah SPT Tahunan PPh 2013 yang
masuk sebesar 455.695 wajib pajak, sedangkan jumlah wajib pajak yang wajib
lapor SPT tahunan di kantor wilayah DJP Sulselbartra terdaftar sebesar 828.726
wajib pajak.
Ia juga mengapresiasi harapan pendiri Bosowa Corporation
Aksa Mahmud agar DJP lebih tegas dalam mendorong para wajib pajak melaksanakan
kewajibannya. Untuk itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari seluruh elemen
pemerintah.
Pekan panutan merupakan salah satu bentuk aksi bersama dari
para pemimpin dan jajaran Muspida, para stakeholder, tokoh masyarakat untuk
memberikan contoh kepada masyarakat agar melaksanakan kewajibannya untuk
meningkatkan kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh tepat waktu.
Kantor wilayah DJP Sulselbartra juga memberikan apresiasi
kepada sejumlah wajib pajak yang dinilai patuh dan telah berkontribusi lebih
dalam penerimaan pajak yang terdiri atas kategori bronze, silver, gold, dan
platinum winner serta wajib pajak bendahara, wajib pajak khusus baik badan
maupun perorangan. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment