![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Sebagai
badan usaha milik negera (BUMN) telekomunikasi dengan portofolio bisnis
Telecommunication, Information, Media, Edutainment and Services (TIMES), PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menggelar seminar Green Building
bertajuk “The Promise of Green - A Building Evolution” di Jakarta, Rabu
(6/3/2014).
Bersamaan
dengan acara tersebut, sekaligus juga dilakukan launching solusi smart building
management system Telkom, yaitu IndiBuilding (solusi layanan smart building
management system untuk high rise building), IndiCity (solusi layanan smart
building management system untuk superblock dan kawasan bisnis), dan IndiCamp
(solusi layanan smart building management system untuk kawasan industri serta
landed area).
Acara
yang menghadirkan sederetan pakar di bidang manajemen energi ini, bertujuan
membahas beragam solusi cerdas untuk mengoptimalkan penggunaan energi di dalam
gedung seiring dengan evolusi “Smart Building” yang terjadi di berbagai belahan
dunia, termasuk Indonesia.
Latar
belakang pengembangan dan penerapan solusi Smart Building di Indonesia
berlandaskan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta
Nomor 38 Tahun 2012 tentang bangunan gedung hijau yang diterbitkan pada 11
April 2012. Peraturan ini bertujuan mewujudkan penyelenggaraan bangunan gedung
yang memperhatikan aspek penghematan dan penggunaan sumber daya secara efisien.
Telkom
Indonesia dengan dukungan seluruh anak perusahaan Telkom Group dan mitra-mitra
terbaiknya, menghadirkan solusi smart building untuk mendukung program bangunan
hijau dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Solusi smart building Telkom
merupakan suatu solusi berbasis
teknologi,informasi, dan komunikasi (TIK) yang disediakan untuk
mengintegrasikan fungsi access control, koneksi internet kabel maupun internet
nirkabel (Wifi), TV Cable (CATV), CCTV, alarm, sound, digital signage, dan
video guard dalam satu sistem yang terintegrasi secara terpusat.
Direktur
Enterprise and Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin mengatakan,
Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2012 tersebut, mendorong digalakkannya
penerapan solusi Smart Building di high rise building dan superblock di kawasan
pusat pertumbuhan bisnis, agar Jakarta dapat menjadi kota yang modern dan ramah
lingkungan.
“Tujuan
utama dari solusi Smart Building Management System adalah biaya pengelolaan
gedung yang lebih efisien, konsumsi energi seperti listrik yang lebih rendah,
komputerisasi pengelolaan gedung untuk menekan human error, serta peningkatan
pada kenyamanan dan keamanan menajamen gedung,” ungkapnya.
Selain
itu, Awaluddin menyebut Smart Building akan membantu penghuni, pemilik gedung,
operator, dan manajemen gedung mengoptimalkan penggunaan ruang dan meminimalkan
dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan sekitar gedung.
“Melalui
solusi Smart Building ini, Telkom yang bersinergi bersama seluruh pelaku
industri properti Tanah Air, berharap dapat memberikan kontribusi dalam
mewujudkan Jakarta menjadi kota yang modern, nyaman, dan ramah lingkungan,”
tandasnya. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment