![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Pemerintah
Kota Makassar terus menggalakkan penguatan struktur ekonomi dan pemberdayaan
ekonomi rakyat usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) melalui Klinik Bisnis
Terpadu. Hal ini terlihat pada kegiatan workshop klinik usaha UMKM yang
diselenggarakan Bappeda di Hotel Grand Celino, Jalan Lanto Daeng Pasewang,
Makassar, Senin (17/3/2014) pagi.
Staf
Ahli, Takdir Alim Bahri mewakili Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin,
mengatakan pemberdayaan UMKM harus terus didorong untuk mendukung penguatan
struktur ekonomi masyarakat. “Harus terus diarahkan agar tercipta ekonomi yang
kokoh pada semua sektor. Untuk mewujudkan ekonomi yang kokoh, harus ditekankan
pada sektor andalan seperti perniagaan, jasa, dan industri yang dapat
memperluas kesempatan kerja, serta meningkatkan pendapatan masyarakat yang
berimplikasi pada peningkatan pendapatan asli daerah,” tuturnya.
Upaya
mengembangkan industri rakyat, sebut Takdir harus terus digalakkan dengan
menerapkan regulasi yang berpihak pada UMKM, pembinaan kelompok-kelompok usaha
produktif, dan pembentukan klinik bisnis kecamatan. Selain itu, Takdir juga
menyampaikan peningkatan daya saing komoditi unggulan, perlu disokong
pemerintah kota agar memacu pengembangan dan pemanfaatan potensi wilayah
pantai, pesisir dan pulau, pembentukan kawasan niaga maritim, pengembangan
teknologi pangan alternatif, serta pelatihan dan pendidikan pengembangan komoditi
unggulan.
Panitia
penyelenggara kegiatan yang juga Kepala Bidang Ekonomi Badan Pengawas
Pembangunan Daerah (Bappeda), Anwar mengatakan maksud diselenggarakannya
kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman, dan wawasan secara mendalam
kepada masyarakat untuk pengembangan klinik bisnis terpadu ke depan.
“Diharapkan,
setiap warga pelaku UMKM di setiap kecamatan, dapat mengetahui manfaat klinik
bisnis terpadu,” urainya. (Chaerani/blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment