Hadirkan Teknologi
Terkini Menonton Film di Bioskop
![]() |
Foto: Ahmad Alia |
Jika ada yang bertanya
apa hobi yang mayoritas paling banyak orang sukai, pasti akan banyak yang
menjawab nonton film. Selain unsur hiburan, melalui film orang bisa mendapatkan
beragam pengetahuan baru. Misalnya dari tokoh karakter yang bervariasi, hingga
jalan cerita yang alurnya bermacam-macam, sehingga kegiatan menonton film tidak
pernah membosankan.
Makanya banyak orang
yang rela mengantri tiket yang kadang antreannya cukup panjang hanya untuk
masuk menonton di bioskop. Di Indonesia, jaringan 21 Cineplex Group mencengkeram
kuat bisnis bioskop di Tanah Air, tanpa pernah memiliki saingan yang berarti. Jika
para pencinta film berjalan-jalan di sebuah mal, kadang kita bingung dengan istilah
21 dan XXI di bioskop, walaupun semuanya mewakili kata dua puluh satu, namun
sebenarnya keduanya berbeda.
Perbedaan antara keduanya
hanya terletak pada segmen pasar yang di bidik. Brand XXI membidik pasar
kalangan menengah ke atas, sementara brand 21 ditujukan untuk middle end ke
bawah. Dengan perbedaan pasar yang dibidik inilah, jelas fasilitas yang
ditawarkan juga sangat berbeda.
Brand XXI masuk di
Makassar sejak Juni 2011, dengan menjadikan Mal Panakkukang sebagai lokasi
pertamanya mendirikan outlet, dengan mengusung nama Panakkukang XXI. Saat ini
brand XXI sudah memiliki tiga outlet di Kota Makassar. Panakukang XXI menempati lokasi lantai 3.
“Keunggulan kami adalah
dari sisi kualitas sound system yang telah mengusung dolby 7.1. Studio di
tempat kami juga telah mendukung pemutaran film 3 dimensi (3D),” jelas Manager Cinema
Panakkukang XXI, Agus Triyadi,
Selain itu desain
interior yang ditampilkan, Panakkukang XXI juga lebih eksklusif, sesuai dengan
segmen pasar yang dibidik. Untuk pemilihan film yang ditayangkan, ungkap Agus, porsinya
lebih banyak ke film-film luar negeri. Meskipun demikian beberapa film nasional
yang box office juga tetap diputar. Setiap hari film-film yang tayang selalu selalu
dievalusi, sehingga rotasi pemutaran film selalu berjalan dengn baik. Kalau
grafik penontonnya masih tinggi, tentu film tersebut belum diturunkan.
Panakkukang XXI memiliki
enam studio, dengan kapasitas penonton berbeda-beda. Studio 1 memiliki kapasitas
297 orang, studio 2 kapasitas 259 orang, studio 3 kapasitas 186 orang, studio 4
dan 5 kapasitas 171 orang, dan studio 6 kapasitasnya 130 orang. Untuk mendukung
daya tariknya, Panakkukang XXI juga dilengkapi fasilitas kafe dengan menu yang
lebih lengkap, serta wahana permainan buat anak.
Kehadiran Panakkukang XXI
melengkapi tenant hiburan yang ada di Mal Panakkukang, sehingga sangat mendukung
konsep one stop service yang diberikan kepada para pengunjung setianya. (Yusuf
A/blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment