![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Perkembangan
teknologi komunikasi mempengaruhi penawaran dari bebagai macam merek ponsel
untuk membantu komunikasi seseorang, begitu juga dengan smartphone Samsung.
Kehadiran Samsung Galaxy S4 yang menjadi incaran sebagian kalangan menengah
masyarakat ini hadir dengan performansi mumpuni. Sehingga apa yang ditawarkan
smartphone mutakhir ini senantiasa menampilkan fitur dan aplikasi terbaik,
begitu pula dengan kualitas bahan yang digunakannya.
Dari
segi spesifkasi komponen seperti prosesor, RAM, layar, air gesture, ar view,
serta fitur yang dimilikinya membuat ponsel ini menjadi ponsel yang diidamkan
oleh banyak orang. Melihat fasilitas dan kehebatan ponsel Galaxy S4 ini, tidak
mengherankan jika ada beberapa pihak kemudian tertarik untuk membuat versi
bajakan atau dikenal “supercopy” dari Samsung Galaxy S4 ini.
Lalu
bagaimana caranya mengetahui Samsung Galaxy S4 asli dengan bajakan? Berikut
adalah ulasan dari Branch Leader Service Centre di outlet Samsung Makassar,
Stevry Yushady saat disambangi Jumat
(7/3/2014) pagi.
Dijelaskan,
ponsel Samsung Galaxy S4 asli memiliki wrapping plastik dengan logo Samsung di
sekelilingnya, sedangkan pada type supercopy tidak ada logo yang tercantum.
“Cobalah balikkan smartphone tersebut. Usap bagian yang bertuliskan Samsung di
cover belakang. Bila hampir tak terasa, alias menyatu dengan materi cover,
berarti itu adalah Samsung Galaxy S4 asli, sedangkan apabila Anda merasa
tulisan Samsung tersebut sedikit kasar,
ini merupakan salah satu ciri supercopy,” terangnya.
Selain
dari gestur logo, Stevry menyebut jika pembeda antara yang asli atau bukan bisa
juga dilihat dari sisi pencahayaan layar. “Kecerahan layar Samsung S4 lebih
tajam dibanding layar Samsung S4 supercopy,” bebernya.
Begitu
pula air gesture dan air view yang dimiliki Smartphone Samsung S4 asli, di mana
meski pengguna ponsel tidak menyentuh touch panel ponsel, tetapi ponsel tetap
bisa berfungsi. Di dalam perangkat ponsel smartphone ini juga terdapat logo
Samsung Network Indonesia (SNI).
“Kalau
tidak ditemukan logo seperti itu, berarti supercopy. Akan tetapi kadang kala
kita juga tidak bisa membedakan Samsung asli dengan tipe black market dengan
supercopy, karena Samsung tipe ini, yang biasanya berasal dari Malaysia, tidak
memiliki logo SNI tetapi asli. Cara untuk menentukan yaitu menginstalkan
aplikasi hardware, cek pada ponsel kemudian melihat spesifikasi keaslian
hardware pada ponsel. Karena di situ akan terlihat spesifikasi perangkat,
apakah perangkat itu asli atau tidak,” beber Stevry.
Namun
demikian, hal yang paling penting bagi masyarakat hendak membeli smartphone
Samsung atau merek lain, adalah usahakan jeli melihat ponsel yang akan dibeli.
(Chaerani/blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment