![]() |
Foto: Istimewa |
Sebagai
salah satu perbankan syariah, CIMB Niaga Syariah yang juga merupakan unit usaha
syariah (UUS), hadir untuk merespons perkembangan bisnis perbankan syariah
Indonesia dan tingginya permintaan masyarakat terhadap layanan perbankan jenis
ini yang universal, inovatif, aman, dan menguntungkan.
Cimb
Niaga Syariah hadir di Indonesia menjadi pelaku perbankan syariah terkemuka di
Indonesia dan regional dengan kekhasan dalam budaya layanan, proses dan sumber
daya manusia (SDM) dengan proposisi perbankan universal yang kuat di tingkat
nasional, serta salah satu bank yang menjadi model percontohan dalam penerapan
dual system banking di Indonesia.
Vice
President Branch Manager CIMB Niaga Syariah Makassar, Abd Gaffar Lewa
mengatakan CIMB Niaga Syariah hadir menjadikan Indonesia sebagai basis
perkembangan bisnis perbankan syariah sebagai bagian dari visi PT Bank CIMB
Niaga Tbk, CIMB Islamic, dan Grup CIMB.
“Alhamdulillah,
kami unggul dalam pengembangan bisnis menuju bank umum syariah terkemuka dalam
pengembangan perbankan di Indonesia melalui inovasi berkelanjutan, layanan
konsumen berkualitas, dan praktik terbaik (best practices),” ungkapnya.
Ditambahkan,
CIMB Niaga Syariah fokus terhdadap visi 2015, yaitu akselerasi pengembangan
bisnis perbankan syariah di lingkungan CIMB Niaga, CIMB Islamic, dan Grup CIMB
dengan menjadikan Indonesia sebagai pasar perbankan syariah.
Menurut
pria lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut, saat ini
masih banyak masyarakat yang belum mau mencoba menabung atau menggunakan jasa
syariah, padahal keuntungan bank syariah jauh lebih besar ketimbang bank
konvensional. Salah satunya adalah di CIMB Niaga Syariah, tempatnya berkarya
sejak bank tersebut masih benama Bank Niaga di 1983.
“Implementasi
dual system banking secara penuh ada di CIMB Niaga Syariah, bagaimana
menjadikan bisnis perbankan syariah sebagai indikator kinerja utama atau key
performance indicator (KPI) bagi seluruh unit bisnis dan pendukungnya, serta
memperkuat infrastruktur, teknologi informasi, sistem informasi manajemen
(management information system), dan model bisnis leverage (leverage business
model) berbasis dual system banking,” terangnya.
Dijelaskan,
hingga saat ini CIMB Niaga Syariah telah memiliki lebih dari lima ribu nasabah.
Hingga saat ini pula, pihaknya senantiasa memberikan pelayanan maksimal
terhadap nasabahnya tanpa terpengaruh pada suku bunga, pelemahan rupiah, dan
Bank Indonesia (BI) Rate.
Kendati
demikian, CIMB Niaga Syariah masih terkendala pada sumber daya manusia (SDM),
di mana sebelumnya SDM bank ini masih didominasi oleh karyawan yang berasal
dari CIMB Niaga konvensional.
“Tentunya
masih perlu untuk belajar, apalagi menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) di
2015, dan momentum politik di Indonesia yang akan berimbas pada ekonomi dan
perbankan. Untuk itulah, semuanya harus siap dalam mengadapi tantangan dan
dampak dari kedua momen tersebut,” ungkapnya.
Pria
kelahiran Gowa, 17 April 1962 ini berharap target setiap tahun di CIMB Niaga
Syariah bisa semakin meningkat, di mana semua program bakal naik.”Tahun lalu
naik 15 persen, kami harap tahun ini dapat mencapai 20 persen di semua program,
termasuk aset dan pembiayaannya,” harapnya.
Suami
dari Marwani Mukhtar ini juga berharap, ke depannya masyarakat masyarakat semakin apresiatif membuka rekening di bank syariah ataupun
menggunakan jasa perbankan syariah dalam hal kredit.
“Nah,
apalagi tahun ini merupakan tahun yang cukup berat, di mana tingkat suku bunga
fluktuatif dan tidak jelas. Untuk itu, saya menyarankan agar masyarakat dapat
menggunakan jasa keuangan di perbankan syariah,” bebernya.
Ketua
Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbindo) Sulsel ini juga mengatakan, untuk
mengatisipasi fluktuatifnya suku bunga, maka ia menyarankan masyarakat
menggunakan jasa perbankan syariah saja karena sistem dalam perbankan jenis ini
tidak terpengaruh signifikan terhadap BI rate.
Adapun
program dana pendidikan di CIMB Niaga Syariah yang dapat diikuti oleh nasabah,
lanjut ayah dari lima orang anak ini, adalah tabungan berjangka, iB Mapan
dengan hadiah langsung gadget mutakhir, dan tabungan khusus anak, iB Junior
dengan hadiah langsung boneka Spongebob.
Ketika ditanyakan
perihal jumlah total aset dan dana pihak ketiga (DPK) banknya tersebut, Gaffar
mengakui tidak mempunyai kewenangan memaparkannya. “Itu merupakan kewenangan CIMB Niaga Syariah
Jakarta, termasuk pihak yang mengeluarkan rilis terkait total aset dan DPK-nya,”
tandasnya. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment