![]() |
Foto: Chaerani Arief |
Kehidupan
suatu masyarakat tidak terlepas dari ketersediaan pangan, sandang, dan papan. Khusus
untuk pangan, kebutuhan ketersediaan beras menjadi kebutuhan pokok mendasar
dari setiap rumah tangga (RT) di Indonesia.
Pada
kegiatan “Sosialisasi Raskin Kota Makassar 2014” di Hotel Dinasty, Jalan
Lombok, Makassar, Rabu, (12/2/2014) pagi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
(BPM) Kota Makassar, Irwan Bangsawan mengungkapkan, khusus di Kota Makassar, untuk
alokasi Beras untuk Rumah Tangga Miskin (Raskin) di 2014
sebanyak 7,959 juta kilogram. Sedangkan jumlah penerima Raskin di 2014 tidak
mengalami peningkatan dibanding 2013 lalu, dengan sasaran penerima Raskin
sebanyak 44.217 Rumah Tangga Miskin (RTM).
Ditambahkan,
untuk ketetapan harga jual Raskin pada titik distribusi adalah Rp 1.600 per
kilogram atau senilai Rp 24 ribu untuk 15 kilogram per RTM, dan sudah pada
proses penyaluran.
“Penyaluran
sudah dimulai Januari kemarin, tetapi lebih maksimalnya bulan (Februari) ini
sampai Desember tahun ini,” jelasnya.
Data
RTM yang menerima Raskin, sebut Irwan juga tidak mengalami penurunan dari tahun
lalu, di mana data ini pun bersumber dan ditentukan oleh Tim Nasional
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Pusat (TNP2K).
“Data
yang dibuat oleh TNP2K sendiri mengacu pada Pendataan Program Perlindungan
Sosial (PPLS) 2011, berdasarkan pertimbangan tentang tingkat kemiskinan,
tingkat ketertinggalan atau kesulitan akses daerah, dan pertumbuhan ekonomi daerah
serta hasil evaluasi pelaksanaan Raskin 2013,” terang Irwan.
Sementara
itu, Asisten II Pemerintah Kota Makassar Bidang Ekonomi Pembangunan dan Sosial,
Ibrahim Saleh yang membuka kegiatan mewakili Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin,
menyatakan pengalamannya saat penyaluran Raskin di 2013 lalu.
“Penyaluran
berjalan dengan lancar, dan tidak menimbulkan masalah berarti. Hal ini berkat
kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Perusahaan Umum Badan Urusan
Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional (Divre) Makassar serta kelurahan sebagai
lembaga yang paling bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya,
keberhasilan penyaluran Raskin didasarkan pada enam indikator yang telah dicanangkan
oleh pihaknya, di antaranya tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu,
tepat administrasi, dan tepat kualitas.
Dalam
kesempatan tersebut, Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada pihak Perum Bulog
Divre Wilayah Kota Makassar sebab melalui kerja sama tersebut dapat terealisasi
kegiatan sosialisasi seperti ini.
“Saya
berharap agar penyaluran Raskin Kota Makassar yang diikuti oleh seluruh
penanggung jawab Raskin, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan. Saya juga
berharap pengawas Raskin mampu menjalankan amanat dengan baik,” tandasnya. (Chaerani Arief/blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment