![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Pesatnya perkembangan dan kemajuan suatu
bank, tentu tak terlepas dari kepercayaan masyarakat terhadap kesehatan lembaga
keuangan tersebut. Sebut saja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra misalnya,
dengan dukungan sebanyak 50 ribu nasabah dan aset sebesar Rp 667 miliar, bank
yang pro rakyat kecil ini pun tumbuh sehat sebagai salah satu bank terkemuka di
Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
“Sekali lagi, ini semua tidak terlepas
dari dukungan dan kepercayaan seluruh stakeholders kami sebagai bentuk
kemitraan dalam mewujudkan tujuan kami,” tutur Direktur Utama BPR Hasamitra, I
Nyoman Supartha saat ditemui beberapa waktu lalu di kantornya, Jalan Wahidin
Sudirohusodo, Makassar.
Untuk mengapresiasi nasabahnya, BPR
Hasamitra rutin mengadakan beragam program. Salah satunya adalah program Golden
Age bagi para pensiunan dan nasabah berusia 50 tahun ke atas, yang ingin
menyimpan uang dalam bentuk deposito dan ingin memperoleh keuntungan menarik.
Melalui program Golden Age, BPR Hasamitra
menawarkan suku bunga maksimum delapan persen dengan penempatan minimum dana Rp
1 juta, akan tetapi bunga istimewa baru bisa dinikmati dengan minimum Rp10 juta
bagi para nasabah, sementara untuk jangka waktu deposito selama tiga bulan.
“Nasabah yang menabung dengan nilai
tersebut akan memperoleh voucher belanja di Carrefour sebesar Rp 50 ribu. Ini
bagi mereka yang menabung dengan kelipatan Rp 50 juta, dan setiap kelipatannya
memperoleh voucher tersebut,” terang Nyoman.
Dikatakan, program tersebut hadir sejak
Februari 2013 ini, dan mendapatkan respons positif dari masyarakat Makassar.
Untuk itulah, pihaknya terus menigkatkan keuntungan tambahan bagi nasabahnya.
“Kami menargetkan pertumbuhan nasabah
kategori manula ini mencapai 500 nasabah hingga awal tahun ini,” ungkapnya.
Adapun program lainnya,
BPR Hasamitra menawarkan produk Arisan Keluarga (Ariska). Tabungan ini dikemas
dalam bentuk arisan keluarga yang menguntungkan. Selain saldo tabungan tetap
mendapat bunga, peserta berpeluang mendapatkan hadiah atau bonus. Ariska
bertujuan mendekatkan nasabah dan bank, serta antarnasabah dan nasabah.
“Program tabungan ini
membentuk kelompok layaknya kelompok arisan reguler pada umumnya. Sekitar 200
nasabah bisa bergabung dalam satu kelompok. Dengan Ariska ini, setiap orang
menyetor Rp 100 ribu per lot, dan setiap orang bisa memiliki hingga lima lot
atau Rp 500 ribu,” paparnya.
Tabungan itu, sebut
Nyoman akan diundi setiap minggu ketiga setiap bulan di kantor BPR Hasamitra.
Bagi yang menang lot pertama hingga ke-11 akan mendapatkan tambahan uang dari
BPR Hasamitra sebesar Rp 500 ribu berikut dengan hasil setoran yang disesuaikan
setiap bulannya.
“Sementara itu bagi yang
menang lot pada bulan ke-12 akan mendapatkan tambahan dana sebesar Rp 2 juta.
Jadi sudah menabung mendapatkan tambahan uang tunai pula,” jelasnya.
Usai bulan ke-12,
nasabah yang belum berhasil keluar mendapatkan arisan dalam 12 kali lot selama
satu tahun akan mendapatkan uangnya kembali sesuai besaran yang dikumpulkan
atau berkisar Rp 1,2 juta per orang.
“Setelah keluar 12 hasil
lot maka otomatis kelompok tersebut dibubarkan dan kemudian jika ingin
bergabung lagi dan membentuk kelompok kembali dibuka kesempatan
seluas-luasnya,” imbuhnya.
Berbeda dengan arisan
umum, masyarakat yang telah menang lot tidak perlu lagi menyetor untuk bulan
selanjutnya. Keunggulan lain, program ini aman karena diikutkan program Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) dan dikelola bankir profesional serta berpengalaman.
Syarat menjadi peserta
juga sangat mudah. Peserta arisan adalah perorangan, memiliki identitas yang
masih berlaku seperti KTP, dan mempunyai tabungan Si Mitra di BPR Hasamitra.
Terhitung hingga Mei 2013, BPR Hasamitra Makassar telah mengumpulkan 15 kelompok
Ariska. Dengan jumlah tersebut sekitar tiga ribu pemegang rekening ikut serta
program ini.
Nyoman menambahkan,
program tersebut bertujuan mendorong masyarakat menabung. “Secara tidak
langsung kita mengedukasi masyarakat menabung meski dibungkus dalam istilah
arisan. Makanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh nasabah,” katanya.
Pria ramah ini juga
mengatakan, perkembangan yang cukup signifikan dari BPR Hasamitra menyebabkan
mereka berani untuk berekspansi ke daerah. “Nah, tahun lalu ada dua daerah yang
akan dirambah, yakni Kabupaten Bone dan Kota Parepare. Dalam beberapa tahun ke
depan, BPR Hasamitra juga akan membuka jaringan baru di Kota Palopo dan
Kabupaten Bulukumba,” bebernya.
Sejak 2005 hingga sekarang, ekspansi BPR
Hasamitra sudah merambah di Kabupaten Gowa dan Kabupaten Bone dengan pembukaan
kantor cabang. Dua kantor kas juga telah didirikan di Makassar, yakni di Jalan
Urip Sumoharjo dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Daya.
Memang, selama ini BPR
Hasamitra terbilang sukses membuat pasar dan diminati banyak kalangan. Oleh
karena itu, rencana ekspansi menjadi prioritas BPR Hasamitra. Kantor cabang BPR
Hasamitra di Kabupaten Gowa bahkan telah melayani nasabah hingga ke Kabupaten
Takalar. Begitu pula dengan kantor kas di Daya, sebelumnya telah melayani hingga
ke Kabupaten Bone sebelum berdirinya kantor cabang di daerah penghasil kepiting
tersebut.
“Dari animo inilah kami
memprioritaskan pembukaan kantor cabang. Memang, untuk target jangka panjang
BPR Hasamitra bahkan ingin membuka kantor, baik cabang maupun kas di setiap
kabupaten atau kota di Sulsel. Nah, dari segi finansial yang sudah mapan, 2014
ini menjadi penentu BPR Hasamitra untuk menjadi lebih besar,” tandas Nyoman.
(blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment