Ida Farida Noer Haris
Ketua
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulsel
“Totalitas
Kelola Bisnis dan Usaha
![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Muda,
berintegritas, dan sukses. Ia adalah Ida Farida Noer
Haris, pengusaha wanita yang kini menakhodai Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
(IWAPI) Sulawesi Selatan (Sulsel), mengisahkan sedikit ihwal keterlibatannya
dalam organisasi kepengusahaan yang membawahi kurang lebih 113 pengusaha wanita
di Sulsel tersebut.
Ditemui
di sela acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-13 IWAPI Sulsel, di Jasmine Hall,
Lt 2 Hotel Grand Clarion, Jalan AP Pettarani, Makassar, beberapa waktu lalu,
Ida, demikian wanita ramah dan bersahaja ini dipanggil, mengungkapkan
pengabdiannya di IWAPI yang sudah dilakoninya sejak lima tahun lalu.
Baginya,
menjadi seorang pengusaha bukanlah cita-cita awalnya. Kendati demikian,
diakuinya, apa yang dilakukannya merupakan komitmen, semangat, dan potensi diri
yang sedapat mungkin diimplementasikannya ke dalam setiap sendi kehidupannya
sehingga membawanya ke jenjang kesuksesan sebagai salah satu pengusaha wanita
sukses.
“Saya
tidak pernah bercita-cita menjadi pengusaha. Latar belakang pendidikan dan
pekerjaan awal saya dulu adalah berkecimpung di dunia karier selama 15 tahun di
sebuah perusahan asing yang bergerak di human resource, yang sama sekali
bertolak belakang dengan profesi yang saat ini saya geluti,” ujar wanita
kelahiran Makassar, 27 Januari 1970 ini.
Ditambahkannya,
waktu itu ia ikut suaminya pindah ke Makassar. Setelah menetap di Makassar, ia
tidak hanya tinggal diam dan berpangku
tangan saja. Dirinya terpanggil untuk ikut membantu keluarga dan menggali
potensi yang ada di dalam dirinya.Lama kelamaan, disadarinya bahwa potensi itu
adalah bergelut di dunia bisnis.
Potensi
Terpendam
Pengusaha
yang bergerak di sektor komoditi dan fashion serta pernah menjadi konsultan ini
memiliki harapan besar kepada setiap wanita Indonesia agar mampu menjadi
pengusaha,karena tanpa disadari setiap wanita memiliki banyak potensi yang
terpendam.
“Jika
Anda ibu rumah tangga yang belum memiliki pekerjaan, kenali hobi, kenali kemampuan
danpotensi yang dimiliki, yang dapat menjadikan Anda seorang pengusaha.Nah, saya
yakin segala sesuatu yang diawali dengan hobi dari sesuatu yang disukai serta
sedikit mengenal teknik marketing kita bisa melihat menjadi seorang pengusaha,”
tuturnya.
Mengatur
waktu antara menjadi seorang ibu rumah tangga dan pengusaha bukanlah hal yang mudah, namun tidak menjadikan ibu
empat anak ini mengabaikan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.
“Di
tengah kesibukan, saya harus pintar-pintar mengatur waktu. Harus seimbang antara
urusan rumah tangga dan pekerjaan, karena kodrat wanita yang diharuskan mengatur
pengelolaan keluarga, tentunya tetap menjadikan keluarga skala prioritas. Pada
dasarnya, jika bisa mengatur waktu dan skala prioritas pada tempatnya, saya
rasa tidak ada masalah menjalani profesi sebagai ibu rumah tangga dan sebagai
seorang pengusaha,” sahutnya.
Wanita
sebagai Penggerak Ekonomi
Wanita
yang dilantik sejak 2008 lalu di IWAPI ini memiliki visi mulia, yakni ingin
menjadikan IWAPI sebagai organisasi terbesar di Indonesia. Hal itu
dibuktikannya dengan senantiasa memimpin dengan sepenuh hati dan
sungguh-sungguh.
“Sesuai
misi IWAPI, yang ingin menjadikan wanita sebagai pelaku utama dalam menggerakkan
ekonomi kerakyatan bangsa, saya ingin organisasi ini demikian adanya. Beberapa
waktu lalu, Makassar menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas ke-12 IWAPI, sebuah
kebanggaan bagi Kota Makassar karena dengan digelarnya Rakernas IWAPI di sini, sekaligus
memberi promosi pariwisata dan membangun pencitraan untuk Kota Makassar,” imbuh
wanita yang hobi membaca dan traveling ini.
Pada
waktu itu, jumlah Badan Pengurus Daerah (BPD)yang hadir adalah 26 BPD dengan
total sekitar 700 peserta, demikian lanjut Ida, adalah sebuah prestasi
tersendiri dalam upaya memajukan wanita pengusaha Indonesia. Lagi pula,
menurutnya, Rakernas maupun Rakerda IWAPI juga sebagai ajang untuk membantu pemerintah
mempromosikan pariwisata dan potensi-potensi sumber daya alam.
“Semua
bisa terangkat dari Rakernas maupun Rakerda IWAPI ini, sehingga pengusaha
wanita di luar Makassar bisa melirik dan menggandeng pengusaha wanita Makassar
untuk turut berinvestasidi Sulsel. Sebagai Ketua DPD IWAPI Sulsel, saya
berharap pengurus IWAPI dapat semakin maju dan berkembang, baik sebagai seorang
wanita pengusaha maupun ibu rumah tangga, yang mampu mengoptimalkan potensi
yang dimiliki ke dalam dunia bisnis yang semakin profesional ini,” tandas Ida. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment