BLOGKATAHATIKU - Seperti
apa konsep busana pengantin untuk pernikahan Anda? Jelas, momentum yang
lazimnya hanya terjadi sekali dalam seumur hidup ini harus dirayakan sebagus
mungkin, sederhana atau meriah, tergantung dari ragam pilihan dan gaya busana
Anda. Berbekal pengalaman saat berkarya di Mustika Ratu, Jakarta, Angelina Only
pun mengimplementasikan pemahaman menyoal bridal sesuai pengetahuan terbaik
yang dimilikinya.
Itu
pulalah yang melecut wanita muda berdarah Tionghoa kelahiran Makassar, 13
Januari 1990 ini untuk berkecimpung di dunia mode dengan mendirikan “Angel
Bridal”, Jalan Gunung Latimojong 130, Makassar. Kepada BLOGKATAHATIKU yang
menyambanginya langsung di tempat usahanya beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan
bahwa sebagai pendiri dan pemilik Angel Bridal, ia tidak segan-segan terjun
langsung dan terlibat dalam kesibukan bridalnya, baik dalam merias (make up)
maupun sekadar menemani klien.
Angel
Bridal berdiri sejak Mei 2010, dengan pelayanan layaknya seperti salon, akan
tetapi lebih fokus ke arah bridal dan make up, serta jasa penyewaan gaun
pengantin, gaun tunangan, dan gaun pesta. Ide membangun usaha bridal sendiri,
dikatakan Angel, demikian ia dipanggil, berasal dari hobi dan kecintaannya
terhadap dunia mode.
“Saya
senang dengan bidang seperti ini. Angel Bridal ini merupakan usaha bridal
pertama yang saya miliki. Antusias masyarakat terhadap Angel Bridal sangat
bagus, para klien mengaku puas karena pelayanan yang kami berikan sangat baik
dan maksimal,” tutur wanita anggun yang hobi mendengarkan lagu-lagu Mandarin
ini.
Tipe
Minimalis
Untuk
lebih mengenalkan Angel Bridal kepada khalayak, istri dari Rizal Winarto ini mengatakan
rutin mengadakan pameran bertema wedding setiap tahun, misalnya dalam kegiatan
Wedding Festival yang diselenggarakan Hotel Makassar Golden. “Ya, ini agar kami
dapat lebih meningkatkan minat masyarakat terhadap Angel Bridal, di samping itu
tentu saja sebagai ajang untuk mempromosikan Angel Bridal kepada masyarakat
luas.”
Seingatnya,
event pameran wedding pertama digelarnya di Trans Studio Mall (TSM), Makassar, November
2010 lalu. “Dengan event-event tersebut nantinya, saya berharap masyarakat
dapat mengenal Angel Bridal.”
Ketika
membangun bridalnya, putri pertama pasangan Only Johnny dan Nirinda Kuang ini
turut terlibat dalam konsep yang diusungnya, yakni tipe minimalis. “Saya
menyenangi tipe minimalis, tapi dengan interior yang berkesan mewah. Makanya,
warna yang saya pilih juga tidak sembarangan. Adapun jenis koleksi gaun
pengantin, kami menyediakan bermacam tema pilihan, seperti klasik, elegan,
glamor, dan modern. Namun, gaun yang menjadi favorit klien kami di sini adalah
gaun pengantin klasik.”
Tema
Klasik
Wanita
muda berwajah khas oriental ini menambahkan, gaun pengantin dan gaun lainnya
dengan tema klasik menjadi pilihan banyak kliennya, karena motif dan desainnya
memang berbeda dengan bridal yang lain. Selain itu, Angel Bridal juga menerima
masukan tema untuk gaun pengantin atau gaun lainnya yang dipesan sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan para klien.
“Pihak
Angel Bridak selalu berusaha menanyakan keinginan klien untuk setiap gaun yang
ingin dipesan, karena yang utama bagi kami adalah kepuasan klien,” ujar wanita
yang menghabiskan masa kecilnya di Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel ini.
Untuk
pengembangan bisnisnya ke depan, ia mengatakan akan mempersiapkan konsep busana
yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, di 2014 ini pula, paling
tidak ia bisa lebih sukses dibanding tahun-tahun lalu.
“Sebenarnya,
2013 lalu tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun tahun baru
bagi saya senantiasa bermakna sebagai awal untuk memulai strategi baru,”
tandasnya.
Simpel
tetapi Berani
Busana
pengantin warna putih masih menjadi favorit. Warna ini nyatanya memang digemari
sepanjang masa, untuk mempercantik penampilan di hari nan istimewa. Namun
demikian, modelnya mengalami pergeseran. Angel menyebut, banyak wanita yang menyukai gaya
busana pengantin simpel, dengan tata rias berwarna terang, diseimbangkan dengan
tata rambut simpel. Paling tidak, itu warna yang dominan pada sejumlah gaun
pengantin yang tertata rapi di etalase Angel Bridal, juga pada sejumlah manekin
di tempat usahanya.
Pengantin
wanita di era kini, sebutnya, ingin tampil beda namun tak berlebihan.
Alhasil, pilihan gaun pengantin pun lebih simpel namun tetap menonjolkan sisi
elegan. Penampilan lebih menarik dengan tata rias wajah menggunakan warna
terang yang berani, dengan tata rambut yang sederhana. “Simpel tapi berani,
menjadi konsep penampilan yang disukai pengantin wanita.”
Demikian
konsep “beda” yang dikemukakan Angel. Adapun jam operasional Angel Bridal
adalah, buka dari 09.00 hingga 17.00 Wita, bisa lebih lama disesuaikan
dengan banyak dan ramainya klien. Untuk
Minggu, Angel Bridal buka jam satu siang.